Pert 12- DIfferential Cost Analysis

Differential cost study atau Differential cost analysis adalah ilmu untuk menganalisis
beberapa proyek atau aktivitas yang memiliki durasi kurang dari satu tahun apakah dapat
diterima atau ditolak. Karena durasinya kurang dari satu tahun, maka konsep time value of
money menjadi tidak relevan untuk diterapkan pada differential cost study.

Ending point pada analisis ini berupa keputusan-keputusan penting antara lain:
1. Apakah menerima tambahan pemesanan?
2. Apakah menurunkan harga dari pemesanan khusus diperlukan?
3. Apakah membuat atau membeli barang?
4. Apakah sebuah fasilitas perlu untuk ditutup atau dilanjutkan?
5. Apakah sebuah produk harus dihentikan produksinya?
6. Apakah hasil produksi dijual atau diproses lebih lanjut?


Sebuah aktivitas atau projek setidaknya terdiri dari cost dan revenue yang perlu kita lakukan sebuah perhitungan.

*Dalam mempelajari DCA kita perlu mengingat salah satu prinsip pada mata kuliah
Pengantar Akuntansi, yakni Matching Cost Against Revenue. Matching Cost Against
Revenue ialah konsep perlunya menghubungkan beban biaya dengan pendapatan yang
diakui pada periode yang sama.

Membuat keputusan terhadap sebuah proyek atau aktivitas
Istilah-istilah atau Terminologi dalam Differential Cost Analysis

Terdapat dua terminologi pokok pada DCA, yakni:
1. Differential cost, atau Marginal cost, atau Incremental cost
Biaya yang timbul ketika sebuah proyek atau aktivitas diterima untuk dilaksanakan
2. Incremental revenue 
Jumlah tambahan atas revenue atau benefit yang diterima

Biaya-biaya yang Harus Dipertimbangkan:

Out of pocket cost 
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan sebuah proyek atau aktivitas baru.
Avoidable cost 
Pengeluaran atau biaya yang dapat dihindari karena memilih untuk melaksanakan sebuah proyek atau aktivitas.
Opportuniny cost 
Potensi perolehan keuntungan berupa pendapatan atau penghematan biaya yang hilang karena kita tidak memilih suatu alternatif proyek atau aktivitas.
Imputed cost 
Biaya untuk mengolah polusi baru akibat sebuah proyek atau aktivitas dipilih untuk dijalankan.
All variable cost 
Semua biaya variable harus dihitung semua.
*Jika cost driver berubah maka total variable cost juga pasti berubah
Some fixed cost 
setiap ada fixed cost (jika masih ada dalam rentang yang diperbolehkan) tidak boleh dimasukkan dalam perhitungan. KECUALI, fixed cost yang bersifat tambahan.

Biaya-biaya yang Tidak Perlu Dipertimbangkan

Sunk cost 
Biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah oleh suatu keputusan yang dibuat sekarang atau pada masa yang akan datang.
Historical cost 
Biaya-biaya atas perolehan yang lalu tidak boleh diperhitungkan lagi.

Perbedaan Full Costing dengan Differential Cost Analysis

Full Cost
-unsur biaya : Biaya langsung ditambah biaya tidak langsung
-sumber informasi : Catatan akuntansi reguler perusahaan
-perspektif waktu : Masa lalu dan masa mendatang
Differential Cost
-unsur biaya : Biaya langsung ditambah biaya tidak langsung
-sumber informasi : Catatan akuntansi reguler perusahaan
-perspektif waktu : Masa lalu dan masa mendatang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Gado-Gado Semarang dengan Artinya

Pert 1 - Costing By-Products and Joint Products