Pert 9- Cost Behaviour Analysis
A. Classifying Cost
Fixed CostAdalah biaya yang tidak berubah walaupun ada penurunan atau kenaikan aktivitas
dalam relevant range.
Variable Cost
Adalah biaya yang berubah sejalan dengan perubahan aktivitas dalam relevant range.
Semivariable Cost
Memiliki karakteristik fixed dan variable.
Penyebab:
- Adanya jumlah minimum yang dipertahankan (contoh: supplies).
- Pengklasifikasian akuntansi, contoh listrik untuk penerangan (tetap) digabung
dengan listrik untuk produksi (variable)
B. Separating Fixed and Variable Cost
Mengapa perlu menetapkan fixed dan varible cost?Untuk merencanakan, mengontrol, mengukur atau mengevaluasi aktivitas pada berbagai
tingkat biaya harus dipisahkan antara biaya fixed dan variable.
- Data yang digunakan: data histories
- Buang: data yang abnormal
- Koreksi: perbedaan kondisi antar periode (contoh: mesin baru, inflasi)
Persamaan garis Fixed Cost
Y = C
Persamaan Garis Variable Cost
Y = mX
Teknik menentukan persamaan garis pada Semivariable Cost
a. High and Low Points Method- Menggunakan aktivitas tertinggi dan terendah.
- Tidak selalu cost yang tertinggi dan terendah.
- Asumsi: data lain terletak antara poin tertinggi dan terendah secara garis lurus.
- Hasil kurang akurat.
Contoh Perhitungan dengan Metode HLP |
b. Scattergraph Method
- Cost yang dianalisa (dependent variable) ditempatkan pada sumbu vertical (sb y).
- Aktivitas yang terkait (independent variable) ditempatkan pada sb horizontal (sb x).
- Lebih baik daripada high and low point method karena menggunakan lebih banyak
data.
- Masih bisa bias karena penarikan garis untuk menetapkan fixed cost berdasarkan
interpretasi.
- Bisa mengetahui apakah ada hubungan linear antara biaya dan aktivitas.
- Bisa mendeteksi data yang abnormal
Contoh Perhitungan dengan Metode SM |
c. Method of Least Squares (metode kuadrat terkecil)
Didasarkan pada persamaan garis lurus y = a + bx
Sumber:
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya yg disiapkan oleh Bapak Kodirin
Komentar
Posting Komentar