Biologi

CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP

BERNAPAS

Merupakan proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta melepasakan karbondioksida dan uap air. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut oksidasi biologis. Reaksi oksidasi : C₆H₁₂O₆ + 6O₂ → 6CO₂ + 6H₂0 + Energi.  Tujuan :  Untuk membebaskan energi yang terdapat di dalam makanan yang telah dimakan. Contoh alat pernapasan pada mahluk hidup: manusia dengan paru-paru, tumbuhan dengan lentisel, laba-laba dengan paru-paru buku.

BERGERAK

Merupakan perubahan posisi seluruh atau sebagian tubuh yang disebabkan adanya tanggapan terhadap rangsangan. Gerak pada manusia dan hewan menyebabkan berpindah tempat sehingga disebut gerak aktif. Gerak tumbuhan sangat lambat dan tidak menyebabkan perpindahan tempat, sehingga disebut gerak pasif. Contoh alat gerak pada mahluk hidup: belalang dengan sayap dan kaki, katak dengan kaki berselaput, amoeba dengan kaki semu.

PEKA TERHADAP RANGSANGAN (irritabilitas)

Merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi rangsang. Manusia dan hewan mempunyai sistem saraf, alat gerak dan alat indra sehingga mampu menanggapi rangsang dengan cepat. Tumbuhan mampu menanggapi rangsang, misalnya tanaman akan tumbuh ke arah datangnya cahaya.

MEMERLUKAN MAKANAN DAN NUTRISI

Makanan berfungsi sebagai sumber energi, selain itu juga diperlukan untuk membantu pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri disebut autotrof, contohnya tumbuhan hijau. Makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri disebut heterotrof, contohnya manusia dan hewan.

TUMBUH DAN BERKEMBANG

Tumbuh merupakan akibat bertambahnya jumlah sel dan volume tubuh yang bersifat irreversible(tidak dapat kembali ke bentuk semula). Misalnya tubuh manusia yang bertambah tinggi tidak akan menjadi pendek lagi. 
Berkembang merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif. Misalnya telur katak menetas jadi berudu, lalu menjadi katak berekor, katak muda dan berkembang jadi katak dewasa.

ADAPTASI

Merupakan kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Misalnya pada hewan terdapat berbagai macam bentuk paruh, sedangkan pada tumbuhan terdapat berbagai macam bentuk daun.

BERKEMBANG BIAK (REPRODUKSI)

Berkembang biak adalah memperoleh keturunan atau melestarikan jenisnya dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan betina. Contoh: tumbuhan menghasilkan biji. Perkembangbiakan secara vegetatif tanpa didahului dengan peleburan dua jenis sel kelamin. Contoh: Amoeba membelah diri.

MENGELUARKAN ZAT SISA (EKSKRESI)

Merupakan proses pengeluaran zat sisa hasil pembakaran berbagai zat makanan di dalam tubuh. Zat yang dikeluarkan berupa CO₂, O₂, uap air dan urea.