Pert 1 - Costing By-Products and Joint Products
Banyak masalah industri dihadapkan dengan masalah penetapan biaya untuk produk sampingan (by-products) atau produk bersama (joint products) mereka. Penetapan biaya pada produk yang beraneka ragam ini untuk menentukan biaya persediaan, menentukan pendapatan, dan untuk tujuan laporan keuangan. Selain itu, penetapan biaya ini dapat menjadi informasi tambahan bagi manajemen untuk merencanakn laba dan mengevaluasi kinerja. Karena pentingnya hal tersebut, maka manajemen perlu memperhatikan penetapan biaya pada by-products dan joint products.
Istilah
A. By-products (produk sampingan)
- suatu produk yang nilainya relatif lebih kecil dan diproduksi bersamaan dengan produk yang nilainya lebih besar.
- bukan tujuan utama operasi perusahaan tetapi tidak bisa dihindari terjadinya dalam proses produksi.
- dapat dikategorikan menjadi dua berdasarkan kondisi pasar mereka pada titik split-off
- Dijual sesuai bentuk aslinya tanpa diproses lebih lanjut
- Memerlukan proses lebih lanjut hingga siap dijual
- Contoh by-products pada produksi penggilingan padi: dedak, merang
B. Main Products (produk utama)
- suatu produk yang nilainya besar.
- merupakan produk utama yang diproduksi dalam suatu proses produksi.
- biasanya diproduksi dalam jumlah yang banyak.
- Contoh main products pada produksi penggilingan padi: beras
C. Joint Products (produk bersama)
- suatu produk yang dihaislkan dari satu proses atau beberapa proses.
- nilai yang dihasilkan relatif sama antara satu dengan yang lainnya.
- proses produksi berjalan secara simultan.
D. Split-off Point (titik split-off)
- titik tertentu dimana produk-produk terpecah menjadi dua atau lebih unit individu.
- sebelum terpecah, produk yang diproduksi bersifat homogen.
E. Joint Process
- proses produksi yang menghasilkan by-products maupun joint products.
- dimulai dari awal produksi hingga split-off point.
F. Joint Cost
- seluruh biaya yang terjadi pada joint process.
- meliputi direct material, direct labor, dan factory overhead.
- harus dialokasikan ke semua produk yang dihasilkan dari proses tersebut.
Metode Costing By-Products
A. By-products tidak mendapat alokasi joint cost
disajikan dengan dua cara yaitu
- Sebesar Gross Revenue dan disajikan sebagai
- Other Income
![]() |
Penyajian sebegai other income |
- Penambah sales revenue
![]() |
Penyajian sebegai penambah sales revenue |
- Pengurang COGS
![]() |
Penyajian sebegai pengurang COGS |
- Pengurang total production cost
![]() |
Penyajian sebegai penguran total production cost |
- Sebesar Net Revenue
- Net Revenue: Gross Revenue - cost after split-off - marketing and administrative expense
- disajikan seperti poin 1
B. By-products dapat alokasi joint cost
- Replacement Cost Method
- nilai yang dialokasikan sebesar biaya pengganti atau harga beli
- biasa digunakan oleh perusahaan yang by-productsnya dimanfaatkan internal perusahaan
- pemanfaatan by-products oleh internal bertujuan untuk mencegah perusahaan beli produk sejenis dari perusahaan lain
- Saat memberi : mengurangi main products cost
- Saat menerima : menambah main products cost
- Market Value Method
- Estimasi nilai by-products saat split-off point : [Harga jual - Estimasi operating profit - market and administrative expense - estimasi separable cost]
- Untuk by-products yang memerlukan proses lanjutan sebelum dijual
- Nilai by-products (sebesar estimasi saat split-off point) dikurangi dari main products
- Setelah by-products selesai diproses, separable cost actual ditambahkan ke akun by-products
- Tambahkan marketing and administrative expense ke by-products sesuai nilai yang dialokasikan
- Untuk by-products yang tidak memerlukan proses lanjutan dan bisa dijual saat split-off point
- nilai yang disajikan sebesar estimasi nilai by-products saat split-off point.
Metode Alokasi Joint Cost ke Joint Product
A. Metode Market Value
Joint Products Salable at split-off point
- Contoh: Joint Cost $120.000
- Contoh: Joint Cost $120.000
![]() |
Perhitungan alokasi joint cost ke joint product |
- Cara menghitung alokasi joint cost= total market value produk : total market value total x total joint cost
- *5000 : 160.000 x 120.000 = 3.750
![]() |
Perhitungan Gross Profit |
- Cara menghitung nilai ending inventory= production cost produk : total unit yg diproduksi x jumlah unit ending inventory produk
- *3,750 : 20.000 x 2.000
Joint Products Not Salable at split-off point
- Contoh: Joint Cost $120.000
- Contoh: Joint Cost $120.000
![]() |
Perhitungan joint cost ke joint product |
- Cara menghitung alokasi joint cost= hypothetical market value produk : total hypothetical market value x total joint cost
- *8.000 : 200.000 x 120.000
![]() |
Perhitungan Gross Profit |
- Cara menghitung nilai ending inventory= total cost (joint production cost + further processing cost) : total unit yg diproduksi x jumlah unit ending inventory
- *6.800 : 20.000 x 2.000
- NOTE
- Apabila Gross Profit harus memiliki persentase yang sama, maka perlu dilakukan modifikasi pada alokasi joint cost.
![]() |
Perhitungan ulang alokasi joint cost ke joint product |
B. Average Unit Cost Method
- Alokasi hanya berdasarkan jumlah unit yang diproduksi.
![]() |
Perhitungan alokasi joint cost ke joint product |
- Cara menghitung alokasi joint cost= unit produk yg diproduksi : total unit yg diproduksi x total joint cost
- *20.000 : 60.000 x 120.000
C. Weighted Average Method
- Alokasi berdasarkan jumlah unit yang diproduksi dan point tertentu yang dimiliki masing-masing produk.
![]() |
Perhitungan alokasi joint cost ke joint product |
- Cara menghitung alokasi joint cost= weighted unit produk (unit produk yg diproduksi x point produk) : total weighted unit x total joint cost
- *60.000 : 600.000 x 120.000
D. Quantitative Unit Method
- Alokasi berdasarkan berat barang yang diproduksi dikurangi alokasi bahan yang terbuang.
![]() |
Perhitungan alokasi joint cost ke joint product |
Sumber:
- Buku Cost Accounting 14th edition karya William K.Carter. (Chapter 8- Costing By-Products dan Joint Products)
- Bahan Tayang yang disiapkan oleh Bapak Kodirun., Ak., M.A. (Chapter 8- Costing By-Products dan Joint Products)
mantaap terima kasih, sukses kakk :)
BalasHapus